Kitab Hadis Mu’Tabarah | Mengenal Kitab Jami’ Sunan At-Tirmizi

Salah satu karya besar Imam at-Tirmizi ialah Sunan at-Tirmizi. Kitab hadis karya dia ini termasuk unik, ada yang menyebutnya al-Jami’ lengkapnya al-Jami’ at-Tirmizi. Kedua sebutan ini sah sebab masing-masing mempunyai argumen yang kuat. Disebut “al-Jami’” sebab temanya tidak hanya problem fikih, melainkan meliputi problem persoalan yang memenuhi kriteria kitab al-Jami’. 

Ada delapan tema yang minimal harus tercantum dalam sebuah kitab al-Jami’. Delapan tema itu adalah; akidah; aturan hukum fikih; pemerdekaan budak; etika makan dan minum; tafsir Al-Qur’an, sejarah dan biografi tokoh; bepergian (safar); kejadian-kejadian penting dan; pujian terhadap perjalanan hidup seseorang (manaqib).

Selain itu, sebuah kitab hadis sanggup saja dinamakan al-Jami’, secara harfiah berarti menghimpun, apabila mencantumkan hadis- hadis yang telah termuat di dalam kitab-kitab yang sudah ada. Kitab al-Jami’ karya at-Tirmizi di dalamnya membicarakan delapan tema yang ada pada sebuah kitab Jami’.

Sedangkan yang menamai kitab karya at-Tirmizi ini dengan Sunan, sebab kitab tersebut menghimpun hadis-hadis Nabi menurut bab-bab fikih. Kualitas hadis yang diriwayatkan oleh at-Tirmizi dalam kitabnya bervariasi dari yang sahih, hasan, sampai daif, garib dan mu’allal. Sungguhpun demikian, Sunan at-Tirmizi mempunyai keistimewaan yang mengagumkan ketekunan penyusunannya di dalam menjelaskan letak cacat atau kekurangan hadis-hadis hasil penelitiannya yang masuk ke dalam kategori da’if.

Hadis-hadis daif yang terdapat dalam kitab ini pada umumnya hanya menyangkut fadail al-‘amal (anjuran melaksanakan perbuatan-perbuatan kebajikan), hadis semacam ini lebih longgar dibandingkan dengan persyaratan bagi hadis-hadis perihal halal dan haram.

Secara keseluruhan kitab Sunan at-Tirmizi terdiri dari 5 juz, 2.376 belahan dan 3.956 hadis.Kitab Sunann at-Tirmizi juga menginspirasi para ulama setelahnya untuk berkarya. Ada beberapa kitab “syaraḥ” dari Sunan at-Tirmizi di antaranya:

‘Aridat al-Ahwazi ‘ala’ at-Tirmizi karya Abu Bakar Muhammad Ibn al-‘Arabi al Maliki (w. 543 H).
Al-Lubab karya Ibnu Hajar al-Asqalani.
Al-Munqih as-Syazi fi Syarh at-Tirmizi, karya Ibnu Sayyid an-Nas as-Syafi’i.
Qut al Mugtadi ‘ala Jami’ at-Tirmizi , karya as-Suyuti.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal mengenal kitab Jami’ Sunan at-Tirmizi. Semoga kita sanggup mengambil pelajaran dari pembahasan tersebut. Aamiin. Sumber Hadis Ilmu Hadis Kelas X MA, Kementerian Agama Republik Indonesia, Jakarta 2014. Kujungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Qana'ah, Dalil Perihal Qana'ah, Hikmah Sikap Qana'ah Dan Teladan Sikap Qana’Ah

Fungsi Hadis | Pengertian Bayan Nasakh Dan Rujukan Bayan Nasakh

Kitab Hadis | Pengertian Kitab Al-Mu’Jam Dan Teladan Kitab Al-Mu’Jam